KALIBENING, SATELITPOST – Musim liburan akhir sekolah dan liburan awal Ramadan banyak dimanfaatkan warga untuk berwisata. Bagi warga Banjarnegara satu dari sekian banyak tempat wisata yang kerap dikunjungi adalah obyek wisata pemandian air hangat Kalianget di Desa Kalibening.
Meski banyak dikunjungi wisatawan lokal, kondisi objek wisata tersebut cukup memprihatinkan. Diki, pengunjung asal Kabupaten Pekalongan misalnya, ia menilai objek wisata tersebut masih harus disentuh perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana di sana-sini.
Menurutnya, pemandian kalianget terlalu terbuka. Hal ini membuatnya sedikit tidak nyaman saat menikmati hangatnya air di pemandian tersebut. "Kami jauh-jauh datang karena kabar keindahan dan khasiat air hangat disini. Namun, karena kondisinya yang terbuka alias orang mandi terlihat menjadi kami tidak nyaman," katanya.
Menurut Diki, pemandian kalianget Kalibening sangat terkenal di Pekalongan. Sebab, ada mitos yang mengatakan jika mandi air kalianget akan cepat dapat jodoh.
Menanggapi hal ini, Kades Kalibening, Kodim mengatakan, pemerintah desa sudah berupaya untuk membangun obyek wisata tersebut. Hanya saja, pembangunan masih dilaksanakan secara bertahap dengan dana yang minim. "Uang dari bagi hasil atau sharing antara LMDH dan Perhutani kami manfaatkan untuk perbaikan maupun pembangunan fasilitas lainnya di Kalianget agar pengunjung semakin nyaman," katanya, Senin (15/6).
Diakuinya, fasilitas terutama ruang mandi masih jauh dari kata layak. Pengunjung yang memasuki kawasan pemandian dapat melihat orang mandi dari kejauhan. "Kami sedang mengumpulkan dana untuk meninggikan tembok bak mandi sehingga benar-benar tertutup. Rencananya akan menggunakan dana alokasi dana desa sebesar 200 juta dan dilakukan bertahap tiap tahunnya," kata Kodim.
Selama ini, pemandian kali anget dikelola oleh LMDH Kalibening dengan sistim bagi hasil dengan Perhutani. Hal ini membuat hasil yang didapat tidak dapat maksimal untuk digunakan sebagai peningkatan fasilitas pengunjung.
Sumber Berita: http://satelitnews.co/berita-pemandian-kalianget-bikin-risih-wisatawan.html#.Vo84OxSUVpY.facebook#ixzz3yj97wWgw
0 komentar:
Post a Comment