PAN dan PDIP Mulai Merapat untuk Galang Koalisi
BANJARNEGARA, SATELITPOST- Tidak adanya partai yang dominan dalam perolehan kursi DPRD Banjarnegara dari hasil pemilu 2014 lalu membuat sejumlah partai politik harus melakukan koalisi untuk dapat mengsung pasangan calon pada Pilkada Banjarnegara 2017 mendatang.Dua partai yang sudah memiliki kandidat calon bupati, PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN), terus bermanuver dengan aktif menjalin komunikasi politik yang bermuara pada koalisi.Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih menunggu keputusan kepengurusan pusat yang hingga saat ini masih terbelit konflik internal.Sekretaris DPC PDI Perjuangan Nuryanto mengatakan, koalisi sudah harus mulai dipersiapkan. Pasalnya, dia menyadari pentingnya jalinan kominikasi lintas partai sebelum menentukan langkah koalisi. "Kami sudah mulai lakukan pendekatan kepada semua partai, saat ini kami mencoba lebih intens," katanya.Terkait partai mana yang akan diajak koalisi, dia mengatakan PDI Perjuangan masih terbuka dengan siapapun. Namun, kata dia, partai tersebut harus memiliki kesamaan visi dan misi dalam mengusung pasangan calon. "Kami pasti koalisi dalam Pilkada nanti," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengaku jika PAN mulai mendekati partai politik lain untuk mengusung pasangan calon. Tetapi dia masih enggan menyebutkan dengan partai mana yang akan menjadi mitra koalisi dalam Pilkada 2017 mendatang."Kami sudah mencoba menjalin komunikasi dengan semua partai, tetapi saat ini pembicaraan mulai lebih intens untuk menuju koalisi," katanya.Berbeda dengan PAN dan PDI Perjuangan, PPP Banjarnegara sampai saat ini belum bisa berbicara banyak terkait koalisi.Pasalnya permasalahan di tingkat pusat masih belum selesai, sehingga PPP lebih memilih menunggu keputusan pusat. "Mudah-mudahan Februari 2016 semua sudah kelar, sehingga kami bisa mengambil langkah koalisi," kata Sekretaris DPC PPP Indarto.
Seperti diketahui, PAN digadang-gadang akan mengusung mantan ketua DPRD Banjarnegara periode 2009-2014 Wahyu Kristianto sebagai bupati.Sementara PDI Perjuangan memiliki tekat kuat mengusung ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara Saeful Muzad. Namun kedua partai ini hanya memiliki enam kursi di DPRD, karena untuk mengusung pasangan calon, minimal harus memiliki sembilan kursi di DPRD.
0 komentar:
Post a Comment